Preview Pertandingan Fillandia vs Rusia Tanggal 16 Juni 2021

Preview Pertandingan Fillandia vs Rusia EURO 2021 Tanggal 16 Juni 2021

• Finlandia mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan (D2, L4) untuk mengklaim tiga poin atas Denmark dalam debut Kejuaraan Eropa UEFA (Euro), meskipun dalam keadaan yang tidak diinginkan setelah Christian Eriksen sakit parah selama pertandingan. Kemenangan di sini akan memastikan kemajuan ke sistem gugur - melanjutkan tren yang terlihat pada tahun 2016 yang melihat empat dari lima debutan maju dari babak penyisihan grup. Selanjutnya, kesembilan negara yang menang di babak pembukaan pertandingan di edisi terakhir lolos melalui tempat dua besar.
• Dengan Belgia lawan terakhir mereka di babak penyisihan grup, 'Eagle-owls' akan putus asa untuk menyelesaikan pekerjaan melawan Rusia, tetapi rekor H2H mereka tidak menginspirasi setelah kalah dalam empat pertemuan terakhir dan kebobolan lebih dari 2,5 gol di masing-masing pertemuan. Namun, Finlandia akan memiliki harapan mengingat kesenjangan dalam kualitas telah sangat tertutup sejak pertemuan terakhir mereka pada tahun 2009, dicontohkan oleh 74 tempat Peringkat Dunia FIFA di antara mereka sepuluh tahun yang lalu (FIN: #86, RUS: #12) menjadi hanya 16 sekarang (FIN : #54, RUS: #38).
• Kekalahan mengejutkan Rusia dari favorit grup Belgia tidak mengubah gambaran terlalu signifikan bagi mereka. Mungkin yang mengkhawatirkan, hanya tiga tim yang kalah di pertandingan pembuka grup dan melaju di dua turnamen terakhir (hanya satu sejak perubahan format); masing-masing memenangkan kedua pertandingan yang tersisa - bukan tugas yang mustahil bagi Rusia.
• Di kandang sekali lagi, Rusia akan berharap untuk menghidupkan kembali beberapa bentuk Piala Dunia 2018 mereka yang membuat mereka maju ke perempat final sebelum kalah dari finalis Kroasia melalui adu penalti. Performa kandang yang kuat itu berlanjut hingga hari ini, dengan hanya dua kekalahan kompetitif, masing-masing dari Belgia, sejak (W7, D3).

Pemain Penting: Teemu Pukki dari Finlandia dan Artem Dzuyba dari Rusia masing-masing membutuhkan tiga dan dua gol, untuk menjadi pencetak gol terbanyak untuk negara mereka. Kedua pemain itu tanpa gol dalam empat pertandingan internasional terakhir mereka.

Hot stat : Bermain sebagai 'Rusia' setelah pecahnya Uni Soviet (sejak Piala Dunia 1994), Rusia tidak pernah maju dari babak grup berturut-turut di turnamen besar.