Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Delapan Keputusan yang Harus Dibuat Solskjaer Jelang Final Liga Europa

8writing.blogspot.com - Manchester United sangat menantikan pertandingan terakhir musim 2020/21. Setan Merah akan menghadapi Villarreal pada musim 2002/21 di final Liga Europa.

Solskjaer
Solskjaer, Manager Manchester United

Pesta terakhir ini adalah suatu keharusan bagi Manchester United. Pasalnya, ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk mencegah musim 2020/21 berakhir tanpa gelar.

Trofi ini pun menjadi semakin penting jika melihat perjalanan MU selama beberapa tahun terakhir. Sudah empat tahun sejak Setan Merah mencicipi cita rasa mengangkat trofi juara, jadi mereka ingin mengakhiri penantian panjang mereka.

Namun, misi menjuarai Europa League bukanlah hal yang mudah. Pasalnya mereka harus menghadapi tim tangguh yakni Villarreal yang merupakan tim yang sangat sulit di La Liga musim ini.

Belum lagi kapal selam kuning tersebut kini ditangani oleh Unai Emery. Manajer veteran yang rutin menjuarai Liga Europa itu akan membuat tugas Solskjaer membawa MU ke gelar juara semakin sulit.

Mau Pakai Kiper yang Mana?

Pilihan pertama yang harus diambil Solskjaer di final ini adalah menentukan kiper mana yang akan bermain.

Dalam dua bulan terakhir, Dean Henderson berhasil mendepak De Gea sebagai kiper utama United. Namun, kiper muda itu terkadang tidak terlalu stabil.

Di sisi lain, De Gea, ditepis Solskjaer, belakangan tampil gemilang saat diberi kesempatan bermain. Jadi Solskjaer harus membuat keputusan yang hati-hati, apakah De Gea atau Henderson akan bermain di pertandingan ini.

Apakah Berani Memainkan Harry Maguire?

Keputusan selanjutnya yang harus diambil Solskjaer adalah apakah dia benar-benar ingin memainkan Harry Maguire atau tidak dalam pertandingan ini.

Diketehui bahwa kapten baru-baru ini mengalami cedera ligamen. Update terbaru sang bek sudah berlangsung, meski Solskjaer meragukan dirinya bisa bermain di laga ini.

Ini adalah keputusan terpenting yang harus dibuat Solskjaer. Pasalnya, tak bisa dipungkiri barisan pertahanan MU relatif kisruh sejak absennya Maguire.

Solskjaer, di sisi lain, dikenal sebagai manajer yang kejam, terus memaksa Maguire bermain tanpa henti selama dua musim terakhir. Jika barisan pertahanan Villarreal MU kocar-kacir, akankah Solskjaer berani memainkan Maguire yang kondisinya belum pulih dengan baik?

Siapa Tandem Untuk Lindelof?

Jika Solskjaer memutuskan untuk tidak memainkan Maguire, hal berikutnya yang harus dia putuskan adalah siapa yang akan mendukung Victor Lindelof dalam permainan ini.

Satu-satunya pilihan yang tersedia saat ini adalah Eric Bailly dan Axel Tuanzebe. Selama musim itu, kedua bek memiliki jam bermain yang minim.

Dalam beberapa game terakhir mereka mulai bermain meski performanya kurang maksimal. Jadi Solskjaer harus memilih bek yang buruk dari opsi terburuk yang dia miliki saat ini.

Paul Pogba Apakah Akan Dicoba Lagi di Sebelah Kiri?

Salah satu upaya yang dilakukan Solskjaer dalam beberapa pekan terakhir adalah menggantikan Paul Pogba di sayap kiri.

Eksperimen Solskjaer sangat efektif. Pogba tampak cukup berbahaya di posisi ini.

Masalahnya, bagaimanapun, Pogba masih belum bisa bermain secara konsisten di game ini. Jika posisinya diubah kembali menjadi gelandang, kontribusinya akan semakin besar.

Di mana Menaruh Rashford?

Salah satu dampak nyata dari keputusan Solskjaer mengganti posisi Pogba adalah tergusurnya posisi Marcus Rashford.

Penyerang itu bermain menjanjikan musim ini ketika dia ditempatkan di kiri. Namun, sejak Pogba dimainkan di posisinya, ia sering dipindahkan ke posisi sayap kanan.

Sejauh ini, rencana Solskjaer tidak berjalan baik dengan Rashford tampak kehilangan tajinya di posisi tersebut.

Apakah berani mempercayai Van De Beek?

Keputusan lain yang harus dipertimbangkan Solskjaer dalam pertandingan ini adalah apakah dia berani memberi kesempatan bermain kepada Donny van de Beek atau tidak.

Belakangan ini, penampilan Fred dan Scott McTominay kurang berhasil. Terutama Fred yang sering melakukan kesalahan.

Di sisi lain, Donny van de Beek tampil bagus saat menghadapi Wolverhampton akhir pekan lalu. Akankah Ole menunjukkan kemampuannya kepada sang gelandang?

Apakah Berani Menggantikan Bruno Fernandes?

Salah satu keputusan tersulit bagi Solskjaer nanti, terutama di final, adalah apakah ia berani menggantikan Bruno Fernandes.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Fernandes adalah pemain terbaik MU saat ini. Lihat saja berapa gol dan assist yang ia ciptakan untuk Setan Merah.

Namun, jika dicermati, performa Fernandes cenderung menurun. Ini bisa jadi karena faktor kelelahan karena ia bermain 90 menit penuh di hampir setiap pertandingan.

Tren yang muncul baru-baru ini di Solskjaer adalah keputusannya di awal babak kedua terburu-buru dan tidak setajam biasanya. Selama musim ini, Solskjaer lebih memilih membiarkan Fernandes bermain tanpa tujuan hingga mendekati akhir pertandingan. Namun dalam game ini gelar juara dipertaruhkan. Apakah Solskjaer berani melakukan perubahan itu ketika Fernandes mulai marah?

Pemain Muda Akan Ambil Bagian?

Keputusan lain yang mungkin perlu dipertimbangkan Solskjaer adalah apakah akan memasukkan pemain muda ke dalam game ini atau tidak.

Beberapa pemain muda telah didatangkan dari skuad terakhir yang dibawa ke Polandia. Seperti Brandon Williams, Amad Diallo, Anthony Elanga dan Shola Shoretire.

Para pemain muda ini telah melakukan hal-hal hebat belakangan ini ketika mereka mendapat kesempatan untuk bermain. Jika Solskjaer membutuhkan inspirasi di jalan buntu melawan Villarreal, para pemain muda ini bisa diberdayakan.

Sumber : Bola.net

Posting Komentar untuk "Delapan Keputusan yang Harus Dibuat Solskjaer Jelang Final Liga Europa"